info terbaru motor DUCATI

Minggu, 10 Mei 2015

5 Mitos tentang kanker serviks yang tak perlu dipercaya

5 Mitos tentang kanker serviks yang tak perlu dipercaya

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang ditakuti oleh kaum wanita. Kanker ini disebabkan oleh virus HPV dan itu bisa menular melalui kontak fisik. Anda bisa mencegahnya jika melakukan deteksi dini. Namun, ada beberapa mitos yang membuat wanita salah kaprah tentang kanker ini. Untuk meluruskan hal tersebut, berikut adalah tujuh mitos tentang kanker serviks yang tak perlu dipercaya, seperti cancer.med.umich.edu.

Mitos 1: kanker serviks tidak dapat dicegah

Infeksi human papillomavirus ditularkan secara seksual, namun itu dapat dicegah dengan vaksin baru. Dengan mencegah infeksi HPV, Anda bisa menurunkan risiko kanker serviks.

Mitos 2: Terlalu muda untuk terkana kanker serviks

Usia rata-rata untuk penderita kanker serviks adalah 48 tahun. Meskipun begitu, wanita dapat didiagnosis dengan kanker ini pada usia 20-an.

Mitos 3: Tidak pernah berhubungan seks, tidak perlu vaksin HPV

HPV dapat ditularkan dari satu pasangan ke pasangan yang lain melalui hubungan seks. Namun, hanya karena seseorang belum pernah berhubungan seks, bukan berarti dia tidak bisa tertular. Para ahli percaya bahwa vaksin harus diberikan sejak usia muda sebelum seorang wanita mulai aktif secara seksual.

Mitos 4: Tidak perlu tes Pap smear

Tes Pap smear pertama untuk seorang wanita harus diberikan ketika dia menginjak usia 21 tahun atau tiga tahun setelah dia mulai melakukan hubungan seks. Bahkan jika Anda sudah menerima vaksin HPV, Anda masih perlu melakukan tes Pap smear.

Mitos 5: Terlalu tua untuk tes Pap smear

"Kami melihat peningkatan kanker serviks dan HIV pada populasi yang lebih tua," kata Lauren Zoschnick, MD, asisten profesor klinis kebidanan dan ginekologi di UM Medical School. Karena itu, wanita yang telah melalui menopause juga perlu melakukan tes Pap.

Inilah lima mitos tentang kanker serviks yang tak perlu dipercaya.

#TIPS   #sehat   #kanker   #serviks   #wanita   #keputihan  

PERTAMA di INDONESIA!
Tissue HERBAL Khusus Untuk Organ Intim Wanita Mengetatkan, Atasi Keputihan & Cegah Kanker Serviks
Produk PREMIUM & TERLARIS dari Boyke & Co

KANDUNGAN & MANFAAT INTIMATE TISSUE DOUBLE MAJAKANI (TDM) dengan FORMULA CHAMOMILE

Intimate Tissue Majakani mengandung extrak alami buah Majakani Piper Betle, Lactic Acid & CHAMOMILE serta Vitamin E yang berfungsi untuk membantu :

1. Mengetatkan otot organ intim wanita
2. Memberikan rasa kesat di organ kewanitaan
3. Menstabilkan PH asam & mengurangi cairan (basah) berlebihan
4. Membuat aroma lebih wangi disekitar organ intim
5. Membantu mengencangkan otot-otot perut & rahim setelah melahirkan
6. Membina rahim & membersihkan selepas bersalin & haid
7. Mencegah Keputihan
8. Menghilangkan gatal-gatal pada organ intim
9. Mencegah jamur yang menyebabkan bau tak sedap
10. Menjaga agar kulit sekitar organ intim tetap sehat dan terawat.
11. Mencegah Kanker Serviks (bukan melalui hubungan pasutri)
12. Tahukah anda? SETIAP perempuan berisiko terkena kanker serviks dan tiap 1 jam, 1 wanita indonesia meninggal karena kanker mematikan tersebut.
13. Menghaluskan & melembutkan kulit area organ kewanitaan
14. Merileksasikan otot kewanitaan
15. Mengatasi KRAM saat menstruasi

CARA PEMAKAIAN INTIMATE TISSUE DOUBLE MAJAKANI (TDM)

Gunakan Intimate Tissue ini pada organ intim kewanitaan & selipkan sebagian saja lalu biarkan, diamkan 15-20 menit. Karena bidang tisu cukup lebar, bisa di bagi 2 untuk siang & malam, Sedangkan untuk membersihkan organ intim gunakan dari dalam kearah luar organ intim kewanitaan tanpa perlu di bilas kembali.

"konsumen saya memberi kesaksian terkena infeksi vagina (perih & gatal) sejak memakai air toilet di mall saat bepergian, saya anjurkan memakai tissue majakani, 1 lembar di bagi 2 untuk siang & malam, yang siang harinya baru pakai 25 menit dia merasa ada yang bekerja di dalam organ intimnya (seperti gerakan merambat), lalu yang untuk malam hari sy anjurkan untuk didiamkan hingga pagi harinya, besoknya dia hubungi saya saat tissue dikeluarkan timbul lendir kekuningan & ada serbuk seperti bedak, menurut pakar yg seperti serbuk itu adalah bakteri... dan pada hari ke 5 dengan pemakaian rutin... (menghabiskan 5 sachet) infeksi vagina tsb sembuh!"

(ibu Lilies - Jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar